Setiap negara memiliki kebudayaan tersendiri termasuk Jepang. Namun banyak orang hanya mengetahui jenis kebudayaannya tanpa mengetahui suku - suku bangsa yang terdapat di dalamnya. Negara matahari terbit ini terdapat suku Ainu, suku Yamato, suku Ryuku, suku Nivkh, suku Ulta. Pada kesempatan ini saya akan membahas keberadaan dan latar belakang suku Yamato.
Suku Yamato dalam bahasa Jepangnya disebut "Yamato Minzoku" atau "Tenson Minzoku". Suku ini adalah suku asli yang mendominan di Jepang. "Yamato" merupakan nama daerah asal yang kemudian pada abadke -4 terdapat Tahta Yamato sehingga suku ini disebut "suku Yamato". Prefektur Nara merupakan tempat pertama kali orang - orang bersuku ini tinggal.
Pada abad ke -3 samapai dengan ke-5 suku Ryuku telah berpisah dengan bahasa Jepang kuno, sedangakan suku Yamato sendiri mulai meluas pengaruhnya sehingga menjdai bahasa umum menggantikan bahasa Jepang Kuno baru pada abad ke - 6.
Adanya kesamaan antara kedua suku diatas dalam hal genetika dan linguistik menimbulkan kontroversi dimana akan memasukkan suku"ryuku" ke dalam suku Yamato itu sendiri.
Beberapa para ahli mulai membicarakannya.Shinobu Origuchi (Origuchi Shinobu?) berpendapat bahwa suku Ryukyu adalah "proto-Jepang. Sedangkan sedangkan Yanagita Kunio memperkirakan bahwa mereka adalah sub-grup yang menetap di Kepulauan Ryukyu sementara gelombang migrasi utama bergerak ke utara untuk menetap di kepulauan Jepang dan menjadi suku Yamato.
Kemudian muncul konsep keturunan murni yang diperbincangkan mulai tahun 1880 yang berpendapat hal ini sebagai kriteria keunikan dan para ilmuan mulai melakukan penelitian eugenika.
sumber : www. wikipedia.com
Pada abad ke -3 samapai dengan ke-5 suku Ryuku telah berpisah dengan bahasa Jepang kuno, sedangakan suku Yamato sendiri mulai meluas pengaruhnya sehingga menjdai bahasa umum menggantikan bahasa Jepang Kuno baru pada abad ke - 6.
Adanya kesamaan antara kedua suku diatas dalam hal genetika dan linguistik menimbulkan kontroversi dimana akan memasukkan suku"ryuku" ke dalam suku Yamato itu sendiri.
Beberapa para ahli mulai membicarakannya.Shinobu Origuchi (Origuchi Shinobu?) berpendapat bahwa suku Ryukyu adalah "proto-Jepang. Sedangkan sedangkan Yanagita Kunio memperkirakan bahwa mereka adalah sub-grup yang menetap di Kepulauan Ryukyu sementara gelombang migrasi utama bergerak ke utara untuk menetap di kepulauan Jepang dan menjadi suku Yamato.
Kemudian muncul konsep keturunan murni yang diperbincangkan mulai tahun 1880 yang berpendapat hal ini sebagai kriteria keunikan dan para ilmuan mulai melakukan penelitian eugenika.
sumber : www. wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar